Bendungan Batu Tegi menjadi opsi terbaik untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu liburan akhir pekan. Wisata alam Lampung satu ini sudah dinobatkan sebagai bendungan terbesar di Asia Tenggara.
Wisata Bendungan Batu Tegi berada di Lampung tepatnya diantara dua bukit yang berdiri kokoh dengan luas sekitar 3.560 hektar. Pemandangan dari bendungan ini terkenal sangat indah, membuat penikmat alam melontarkan senyum kagum.
Udara segar yang datang dari atas bukit menambah sejuknya tempat tersebut. Sangat cocok bagi kamu yang ingin bertamasya ke wisata alam atau sedang lelah dari pekerjaan menumpuk.
Harga Tiket Masuk Bendungan Batu Legi
Memasuki kawasan obyek wisata Bendungan Batu Tegi, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 3.000 perorang. Sedangkan jika membawa kendaraan pribadi ataupun umum, pengunjung harus membayar biaya parkir untuk motor Rp. 2.000 , Rp. 5.000 mobil, Rp. 10. 000 bus.
Selain itu, terdapat penyewaan perahu bagi pengunjung yang akan menaikinya dengan dikenakan biaya Rp. 700.000 disediakan oleh pihak pengelola. Biaya tersebut terbilang mahal karena termasuk penyewaan pribadi, namum kamu akan diajak berkeliling memutari indahnya Bendungan Batu Legi.
Area bendungan terbagi menjadi dua, yaitu bagian dalam bendungan itu sendiri dan dermaga atau yang dikenal dengan sebutan Jetty. Jika akan memasuki bagian dalam bendungan, kamu perlu meminta izin kepada petugas yang berjaga disana.
Sementara untuk menuju dermaga Bendungan Batu tegi, pengunjung akan dihadirkan dengan pesona perbukitan yang sejuk dan indah. Perjalanan menuju Jetty terkenal curam karena berkelok-kelok menuruni dermaga.
Harga tiket dapat berubah-ubah sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.
Alamat dan Rute Lokasi
Wisata alam Bendungan Batu Tegi terletak di Pekon Batutegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Rute menuju bendungan dapat ditempuh dari ibu kota Bandar Lampung menuju terminal Kemiling, lalu arahkan ke Kota Agung.
Setelah itu, kamu akan melewati Kabupaten Pesawaran menuju Rest Area Pringsewu. Dari situ kamu akan melewati Tugu Kabupaten Tanggamus dan bertemu plang petunjuk menuju Bendungan Batu Tegi.
Jika bepergian menggunakan transportasi umum seperti bus, dari Terminal Kemiling turun di perempatan menuju Bendungan Batu Tegi. Selama perjalanan, kamu akan disajikan pemandangan alam sekitar jalan yang asri dan alami tentunya dapat menyegarkan mata.
Biaya naik bus dari Terminal Kemiling yaitu sebesar Rp. 25.000. Untuk sampai tujuan dibutuhkan ojek dengan biaya Rp. 30.000.
Jarak tempuh perjalanan menuju Bendungan Batu Tegi berkisar 78 km dengan waktu sekitar 2 jam.
Datang juga ke –> Air Tejun Curup Gangsa destinasi murah di Lampung dengan nuansa alam.
Jam Buka Pantai Tanjung Setia
Wisatawan dapat berkunjung kapan saja ke Bendungan Batu Tegi, karena wisata dibuka selama 24 jam. Bendungan Batu tegi Pringsewu dibuka dan diresmikan oleh Presiden Megawati yang awalnya dimanfaatkan untuk pengembangan irigasi.
Namun setelah bendungan banyak dikenal oleh khayalak umum akan keindahannya, kemudian dialih fungsikan juga sebagai destinasi wisata alam. Pengunjung yang berdatangan pun mulai banyak hingga akhirnya selalu ramai.
Fasilitas
Beberapa fasilitas yang tersedia di area Bendungan seperti area parkir, tempat bersantai, dan juga toko-toko kecil penjual makanan minuman ringan.
Jika kamu ingin berjalan-jalan mengelilingi bendungan, kamu bisa menyewa perahu pribadi dengan biaya yang cukup mahal. Namun, kamu bisa membawa sanak sodara, keluarga, teman, ataupun pasangan untuk menikmati indahnya fenomena alam sekitar bendungan.
Dengan menggunakan perahu tentunya memiliki sensasi yang berbeda dengan hanya menikmati bendungan dari jauh. Kamu bisa merasakan lebih dekat dengan alam sekitar, serta melihat dengan jelas dan dekat bagaimana pesona Bendungan Batu Tegi tersebut.
Kunjungi juga –> Puncak Mas, tak kalah cantik untuk merefresh kepenatan.
Spot Wisata di Pantai Tanjung Setia
Spot wisata di danau batu tegi ini tak kalah menarik dari wisata lainnya, tentunya mampu menumbuhkan rasa keingintahuanmu untuk berkunjung. Bendungan Batu Tegi kental akan romansa sejarahnya yang membuat Bendungan ini begitu dijaga dengan baik dan ketat.
Monumen Bersejarah
Dibangunnya sebuah monumen bersejarah ini karena terdapat 13 orang meninggal dalam proses pembangunan bendungan yang luas ini. Untuk mengenai jasa mereka, dibuatlah monumen sejarah dengan tujuan sebagai kenangan atas jasa-jasa para pekerja tersebut.
Wisatawan diperbolehkan untuk melihat dan berfoto di spot tersebut dengan syarat mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.
Landmark
Landmark atau tulisan besar terpampang di Bendungan Batu tegi ini menyuguhkan spot foto menarik yang sering ramai pengunjung. Pengunjung diperbolehkan memasuki area dengan diharuskan melapor terlebih dahulu pada petugas penjaga dan juga mengisi buku tamu.
Papan tulisan besar dibelakang batu tersebut mirip dengan bentuk piramida bertangga. Meskipun cuaca disekitar spot lebih terasa panas, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para wisatawan yang ingin berfoto disana.
Untuk mendapatkan jepretan yang keren, kamu bisa menggunakan mode panorama agar semua area ter-capture dengan jelas. Membuat story di instagram jadi terkesan lebih menarik tentunya.
Dermaga
Perjalanan menuju dermaga ini, kamu akan melewati jalanan yang berkelok seperti angka delapan jika dilihat dari atas ketinggian. Memasuki area Bendungan batu tegi, terdapat dermaga atau disebut Jetty dengan warna air biru kehijauan.
Telaga Batu Tegi ini biasanya dijadikan tempat peristirahatan setelah menempuh perjalanan yang panjang. Membawa bekal dari rumah atau menyantap makanan dan minuman di warung-warung sekitar terasa lebih nikmat dengan pesona dermaga yang memukau.
Setelah beristirahat, kamu bisa melihat-lihat bendungan dengan menggunakan perahu sewa yang sudah terjejer rapi di pinggiran telaga. Perahu atau kapal yang disewakan ada berupa kapal umum kapasitas penumpang 7-10 orang dengan harga Rp. 100.000 per orang.
Namun jika wisatawan ingin lebih tenang berkeliling bendungan, dapat menyewa kapal pribadi namun dengan harga yang tentunya cukup mahal.
Review sebelumnya –> Temiangan Hill banyak spot foto kece bagi pecinta selfie.
Sejarah Bendungan Batu Tegi
Pembangunan Bendungan tidak jadi dalam waktu dekat, diperlukan tahapan panjang untuk membentuk Bendungan yang megah seperti sekarang ini. Pembangunan dimulai dari tahun 1978 , yang kemudian diresmikan oleh presiden Megawati Soekarno Putri pada 8 Maret 2004.
Dengan luas sekitar 3.560 hektar, Bendungan digunakan sebagai sarana sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air. Dimanfaatkan juga untuk mengairi lahan pertanian dan konsumsi kebutuhan warga sekitar, hingga menjadi sebuah objek wisata.
Bendungan Batu Tegi terbentuk dari dua sungai besar, Sungai Seputih dan Way Sekampung. Lalu, untuk pemanfaatan sumber air minum dari bendungan, disalurkan ke kota Bandar Lampung, Metro, dan Beranti di Kabupaten Lampung Selatan.
Tips Berkunjung
Ada beberapa tips dan saran bagi kamu yang akan berkunjung ke wisata Bendungan Batu Tegi.
- Datanglah saat cuaca sedang cerah, karena wisata air tidak rekomended pada musim hujan.
- gunakan topi atau alas kepala lain untuk menjaga dari terik panasnya matahari.
- Bawalah tikar atau karpet untuk tempat beristirahat.
- Berhati-hatilah saat berkendara menuruni dermaga, mengingat jalanan yang curam ekstrim.
Bagaimana traveller? Bendungan Batu Tegi menawarkan wisata yang menarik bukan?. Jika kamu menyukai wisata dengan kearifan lokalnya, Lampung menawarkan banyak destinasi yang menarik.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat, serta nantikan info destinasi wisata menarik selanjutnya.
