Claypot Popo adalah salah satu makanan khas China yang cara penyajiannya menggunakan pot tanah liat. Pot disediakan dalam beragam jenis sesuai dengan makanan yang akan dihidangkan.
Mengungsung tema menarik, Claypot Popo ini merupakan kuliner hits di Jakarta yang sudah tidak diragukan lagi reputasinya. Tempat makan ini sudah memiliki cabang yang tersebar di wilayah sekitar Jakarta.
Setiap hari tempat makan ini selalu dibanjiri pengunjung hingga banyak yang harus mengantri. Kuliner unik ini memiliki berbagai menu menarik dengan harga yang terjangkau.
Harga Menu Makanan Claypot Popo
Claypot Popo harganya terbilang murah dan terjangkau, kamu tak perlu merogoh saku terlalu dalam untuk bisa mencicipi masakannya. Harga menu makanan yang ditawarkan berkisar mulai dari 22k hingga 42k.
Kemudian terdapat pula aneka cah sayur dengan beberapa pilihan varian yang dibandrol harga 20k-an. Untuk cemilannya kamu bisa menikmati dengan kisaran harga 12k hingga 20k.
Selain itu, berbagai minuman juga tersedia dengan kisaran harga 4k hingga 16k. Untuk ketentuan harga di Claypot Popo ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Menu di Claypot Popo
Claypot Popo menunya terdiri dari masakan China yang kaya akan rempah-rempah. Menu rekomended yang wajib dicoba saat ke warung makan ini yakni Claypot Siram Telur Mentah dan Matang.
Hidangan Claypot Siram Telur Mentah terdiri dari nasi, irisan daging sapi atau ayam, wortel, jagung. Dengan bahan utamanya telur mentah, yang harus cepat diaduk bersama kuah agar mateng.
Uniknya meskipun telurnya mentah, namun kamu tak akan merasakan rasa amis, karena ternetralisir dengan bumbu rempahnya. Menu ini seperti makan nasi tim atau bubur karena kuahnya banyak dan penuh.
Untuk Telur Matang bahan-bahan yang digunakan sama saja, hanya berbeda di telurnya. Claypot dapat menahan panas cukup lama, sehingga makananmu akan selalu hangat, serta jangan lupa untuk meniupnya terlebih dahulu.
Menu lain yang tak kalah menarik yakni Claypot Misua Telur Asin, dengan isian mie pipih dan tipis seperti bihun. Mie tersebut terbuat dari tepung terigu sehingga teksturnya lembut dan kenyal saat dikunyah.
Untuk topping atasnya bukan memakai daging sapi atau ayam, melainkan tahu goreng yang renyah diluar dan lembut didalam. Ditambah dengan bumbu telur asin yang gurih dan nikmat.
Claypot Popo halal dan sudah tersertifikasi. Bahkan di tempat makan tersebut sudah memampangkan logo halal.
Lokasi
Claypot Popo ini berlokasikan di Jalan H. Agus Salim No.2, RW. 01, Kebon Sirih, Menteng, Central Jakarta City. Lokasinya sendiri berada di pinggir Jalan Sabang dan tempatnya lumayan terpencil.
Tempat makan Claypot Popo Menteng ini sudah lama beroperasi dan membuka beberapa cabang di area Jakarta. Untuk informasi lebih detailnya mengenai tempat makan tersebut, kamu bisa langsung menuju google maps di bawah ini.
Datang juga ke –> Noru menawarkan fine dining terbaik dengan view kota Jakarta.
Jam Buka
Claypot Popo Jakarta ini memiliki jam operasional buka mulai dari pukul 11.00 hingga 20.30. Kedai ini buka setiap harinya mulai dari senin hingga minggu, namun dengan jam buka yang terbilang sebentar.
Karena jam bukanya hampir memasuki waktu makan siang, sehingga tempat makan ini selalu dipadati pengunjung. Kamu harus siap mengantri lama demi mencicipi semangkuk Claypot.
Kedai makan ini jarang sepi pelanggan, sehingga tak ada waktu terbaik untuk mengunjunginya, apalagi jika menjelang malam.
Daya Tarik
Claypot Popo ini tentunya memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dengan tempat lain. Meskipun menu yang ditawarkan tidak begitu banyak, namun hidangan-hidangannya memiliki rasa begitu nikmat.
Keunikannya juga terdapat pada tempat makan yang digunakan, bukan piring ataupun mangkuk melainkan sebuah pot. Namun kamu tak perlu khawatir, karena pot yang digunakan khusus untuk makan.
Bagi yang belum tahu, makan dengan bahan tanah liat seperti pot ini akan memberikan sensasi makan lebih nikmat. Entah mengapa alasannya, tetapi kamu dapat membuktikannya sendiri saat berkunjung ke Claypot Popo.
Untuk bumbunya sendiri tentunya sangat khas dengan rempah-rempah China yang terkenal bervariatif. Rasa masakannya pun tak usah diragukan lagi, sudah banyak orang yang terpikat untuk kembali datang ke tempat makan ini.
Meskipun ukuran kedai ini tak begitu besar, namun suasananya nyamn dan sederhana. Dindingnya berwarna tak mencolok dan terdapat banyak gambar-gambar serta poster orang beretnis Tionghoa.
Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di Claypot Popo Sabang ini terbilang cukup memadai, dengan ukuran ruangan 2 x 10 meter berlantai dua. Lokasinya strategis berada di pinggir jalan, namun tempat parkir yang tersedia juga sempit.
Ruangannya bergaya China Kuno yang menampilkan sisi sederhana dan simple dengan ornamen-ornamen tradisional. Meja dan kursinya pun terbuat dari kayu dicat coklat, berjejer-jejer diruangan yang tak terlalu luas.
Namun dilantai atas, suasananya lebih terang dan vibrant yang ditujukan untuk anak muda dengan area smoking. Di lantai bawah merupakan area yang bebas asap rokok, sehingga jika ingin merokok bisa menduduki ruangan atas.
Kedai ini dapat menampung hingga 50 orang dengan ukurannya yang terbilang mungil. Namun pengunjung akan disuguhkan dengan kecirikhasannya yang kental saat memasuki Claypot Popo tersebut.
Kunjungi juga –> Bakmi Asui hidangan legend rekomended di Jakarta.
Spot dan Aktivitas Yang Bisa Dilakukan
Bagi kamu yang akan mengunjungi warung makan Claypot Popo, terdapat hal-hal dan aktivitas menarik bisa kamu jumpai disana. Claypot ini menyediakan hidangan unik dengan vibes China yang kental.
Chinese Food yang Legendaris
Pemilik kedai ini bernama Florencia Calista Tavares yang akrab dipanggil Flo. Perempuan ini dulunya hidup bersama neneknya yang dalam bahasa Chinanya disebut Popo.
Kemudian untuk mengenang jas poponya, Flopun mendirikan sebuah rumah makan pada tahun 2014. Makanan yang sekarang dijual yakni masakan sehari-hari dimakan Flo bersama Poponya.
Berawal dari hobi kuliner dan mencoba hal baru, akhirnya Flo memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis. Menu Claypot berawal dari resep sang ayah yakni muntahu siram matang dengan campuran nasi goreng.
Awalnya Claypot ini membuka kedai di kawasan Pasar Santa, Jakarta Selatan, Kemudian memutuskan pindah tempat ke Sabang. Flo terus berjualan hingga kini menghasilkan banyak Claypot Popo Sabang menu menarik kesukaan para penggemarnya.
Konsep Unik Bangunannya
Claypot Popo hadir dengan konsep sederhana yang mengungsung tema Chinese food comfort. Bangunanya teerlihat sangat tradisional dan seperti di film-film China terdahulu.
Kursi dan meja yang tersedia juga tertata rapi dengan ornamen lawas, serta gambar juga hiasan kuno. Mangkuk yang menggunakan pot juga memiliki keunikan tersendiri, menjadi ciri khas khusus dari warung makan ini.
Terdapat lampu-lampu neon khas China zaman dulu berwarna merah tergantung di depan Claypot Popo tersebut. Berbagai ornamen yang digunakan sangat menunjukan kebudayaan China, kaya akan culture dan sejarah.
Cabang Claypot Popo Lainnya
Tak hanya berdiri di satu tempat, Claypot Popo ini juga membuka cabang di beberapa wilayaj Jakarta. Diantaranya yakni Claypot Popo Melawai yang berlokasi Kebayoran Baru, Jakarta.
Terdapat pula Claypot Popo Kelapa Gading yang beralamat di Jalan Sumagung, Jakarta Utara. Kamu dapat menemukan tempat makan Chinese terdekat di daerahmu.
Review sebelumnya –> Cafe Kitsune coffeeshop ala Perancis dan Jepang yang rekomended untuk dikunjungi di Jakarta.
Tips Berkunjung
Beberapa informasi berikut dapat kamu jadikan referensi saat akan berkunjung ke Claypot Popo di Jakarta.
- Datanglah lebih awal sebelum jam makan siang, agar tidak begitu mengantri.
- Pengunjung beragama muslim tak perlu khawatir karena kedai ini sudah tersertifikasi halal.
- Parkir kendaraan harap jangan di jalan raya, carilah tempat terdekat lainnya.
Nah itu dia traveller, ulasan unik dan menarik tentang tempat makan Claypot Popo yang berada di Jakarta. Semoga informasi berikut bermanfaat dan nantikan next wisata kuliner menarik lainnya.