Home Wisata Jawa Barat Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang

Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang

foto: https://goo.gl/maps/sbPmfwtNavfQgtBFA

Museum Prabu Geusan Ulun menjadi destinasi wisata sejarah di Sumedang yang rekomended untuk menghabiskan liburan akhir pekan. Selain berlibur anda juga bisa belajar mengenai sejarah yang berkembang di Sumedang.

Destinasi wisata Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang sendiri lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Nikmati pesona bangunan museum yang instagenic untuk berburu fotografi. Selain itu banyak juga koleksi menarik didalamnya yang bisa anda saksikan di Museum Prabu Geusan Ulun.

Terdapat kurang lebih 6 ruangan di Museum Prabu Geusan Ulun dengan berbagai macam koleksi menarikanya. Museum di Sumedang Jawa Barat ini didirikan pada tahun 1974 yang menyimpan barangan sejarah. Dari Kerajaan Sumedang Larang yang sempat berjaya di masalalu.

Nikmati sajian wisata sejarah di Sumedang satu ini dengan berbagai macam koleksi barangan yang penuh sejarah. Jika anda minim informasi wisata Museum Prabu Geusan Ulun ketika ingin berkunjung. Berikut informasi wisata yang bisa anda jadikan referensi berkunjung.

Harga Tiket Masuk Museum Prabu Geusan Ulun

Harga Tiket Masuk Museum Prabu Geusan Ulun
foto: https://www.instagram.com/iqitbangkitmakeup/

Sajian wisata keluarga yang rekomended di Sumedang satu ini bisa anda nikmati tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Karena harga tiket masuk Museum Prabu Geusan Ulun sendiri yaitu Rp.3.000 untuk dewasa dan Rp.2.000 untuk anak-anak.

Biaya tambahan yang harus anda keluarkan yaitu retribusi parkir kendaraan Rp.2.000 untuk motor dan Rp.5.000 ketika berkunjung menggunakan mobil.

(Harga tiket masuk wisata Museum Prabu Geusan Ulun bisa berubah sewaktu-waktu). 

Alamat dan Rute Lokasi

alamat dan rute lokasi Museum Prabu Geusan Ulun
foto: https://www.instagram.com/estie_cha/

Ketika ingin mengunjungi Museum Prabu Geusan Ulun anda tidak akan merasa kesulitan. Karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota Sumedang.

Museum Prabu Geusan Ulun berada di Jl. Prabu Geusan Ulun, Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Destinasi wisata Museum Prabu Geusan Ulun berjarak hanya 2 km dari pusat kota Sumedang.

Anda bisa mengunjungi obyek wisata sejarah ini dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan dengan waktu tempuh kurang lebih 5 menit. Jika anda ingin mengunjungi Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang?. Berikut peta lokasi yang bisa anda akses untuk memudahkan perjalanan wisata anda di Museum Prabu Geusan Ulun.

Datang juga ke –> Waduk Jatigede sajian keindahan yang akan memanjakan waktu liburan anda.

Jam Buka Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang

Jam Buka Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang
foto: https://www.instagram.com/p/BxWs5-ynWa0/?utm_source=ig_web_copy_link

Untuk operasional wisata dari wisata sejarah Museum Prabu Geusan Ulun buka mulai dari jam 08.00 – 14.00 WIB. Obyek wisata ini buka hari Selasa-Kamis dan juga Sabtu-Minggu. Karena pada hari Senin dan Jumat serta Libur Nasional wisata museum ini ditutup.

Anda bisa berkunjung ke Museum bersejarah satu ini dalam rangka wisata ataupun study tour. Sangat cocok bagi pelajar atau mahasiswa sebagai ajang edukasi yang baik.

Dengan eksistensi Museum Prabu ini, dapat menjadi wadah bagi wisatawan untuk mengenal sejarah dan budaya. Cobalah menengok ke obywk wisata satu ini jika sedang berada dikawasan Sumedang Jawa Barat.

Daya Tarik

Daya Tarik Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang
foto: https://www.instagram.com/p/BhQTYdIg6cN/?utm_source=ig_web_copy_link

Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menyimpan banyak koleksi peninggalan Kota Sumedang. Raja Kerajaan Sumedang Larang dan Bupati yang memerintah di Sumedang dahulu memiliki koleksi barang berharga. Yang disimpan di Yayasan Pangeran Sumedang.

Benda–benda tersebut disimpan sejak tahun 1955, kemudian munculah gagasan yang keluar dari para keluarga Kerajaan. Bahwa mereka ingin memperlihatkan koleksi tersebut kepada masyarakat. Dan lima tahun kemudian pada tanggal 11 November 1973 Museum Keluarga didirikan.

Kemudian pada tahun 1974. Diadakan sebuah seminar sejarah yang diikuti oleh para ahli sejarah se-Jawa Barat dan dari Yayasan Pangeran Sumedang. Dalam acara tersebut mereka berdiskusi untuk menentukan nama Museum Sumedang.

Tak berselang lama, nama Prabu Geusan Oeloen yang merupakan Raja Sumedang Larang terakhir diusulkan. Hingga terbentuklah nama Museum Prabu Geusan Ulun yang masih eksis hingga kini.

Fasilitas

Fasilitas di Museum Prabu Geusan Ulun
foto: https://www.instagram.com/piyoofficial_id/

Untuk fasilitas wisata yang tersedia di Museum Prabu Geusan Ulun sendiri cukup lengkap. Berikut beberapa fasilitas liburan yang bisa anda nikmati di Museum Prabu Geusan Ulun.

  • Tempat parkir wisata
  • Kamar mandi
  • Mushola
  • Spot foto instagenic
  • Warung wisata

Nikmati perjalanan wisata yang ada di Museum Prabu Geusan Ulun bersama sahabat maupun keluarga untuk liburan yang tak terlupakan.

Spot Wisata di Museum Prabu Geusan Ulun

Spot Wisata di Museum Prabu Geusan Ulun
foto: https://www.instagram.com/myusupnurjaman/

Liburan yang tak terlupakan bisa anda nikmati dengan sajian pesona wisata di Museum Prabu Geusan Ulun. Koleksi menarik peninggalan kerajaan Sumedang Larang dari masa keemasannya bisa anda saksikan di Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang.

Berikut beberapa spot wisata yang ada di Museum Prabu Geusan Ulun yang bisa anda kunjungi ketika berkunjung.

1. Bumi Kaler

Bumi Kaler
foto: https://www.instagram.com/ciburuan/

Bangunan Bumi Kaler sendiri didirikan pada tahun 1850 yang di gunakan sebagai rumah bupati kala itu. Pemberian nama bangunan tersebut didasarkan pada letaknya yang mengarah ke sisi utara.

Didalamnya terdapat banyak koleksi sejarah mulai dari patung harimau, serta beberapa furniture dan peninggalan dari Pangeran Kornel. Terdapat pula paude, yaitu tempat yang digunakan untuk membaringkan putra dari Bupati Pangeran Aria Soeriakoesoema Adirata setelah khitan.

Kunjungi juga –> Curug Cinulang Cicalengka rasakan kesegaran air terjun Sumedang satu ini ketika berlibur.

2. Gedung Srimanganti

Gedung Srimanganti
foto: https://www.instagram.com/rifki_mi/

Sejarah dari Gedung Srimanganti sendiri didirkan pada tahun 1706 pada masa pemerintahan Adipati Tamumaja. Untuk pembangunan gedung ini yakni direncanakan oleh Pangeran Panembahan yang pada masa pemerintahannya dari tahun 1656-1706.

Gedung ini konon pernah diserbu oleh laskar-laskar Cilikwidara dari pasukan gabungan Banten. Srimanganti ini merupakan gedung yang dijadikan sebagai tempat tinggal dan kantor bupati tempo dulu.

3. Gedung Gendeng

Gedung Gendeng
foto: https://www.instagram.com/ajengmaul/

Selanjutnya ada bangunan gedung Gendeng yang berdiri pada tahun 1950 untuk di jadikan gudang barang peninggalan kerajaan. Namun berbagai benda pusaka yang ada di museum ini kemudian dipindahkan ke gedung lainnya bernama Gedung Pusaka.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mencari lokasi ruangan yang lebih luas. Penamaan Gedung Gendeng sendiri dikarenakan letaknya yang berada diantara Bumi Kaler dan Bumi Kidul.

Beberapa pusaka yang ada di gedung diantaranya yaitu keris, mahkota binokasih, pusaka 7 dari pangeran Kornnel, dan lainnya.

4. Gedung Gamelan

Gedung Gamelan
foto: https://www.instagram.com/hendri_syam_/

Bangunan gedung Gamelan didirkan pada tahun 1973 yang difungsikan untuk menyimpan barangan alat musik peninggalan kerajaan Sumedang Larang. Menjadi ruangan penyimpanan gamelan yang terdiri dari berbagai jenis dan bentuk, dari masa lalu hingga masa kini,

Gamelan tersebut masih bisa digunakan, karena tersimpan dengan baik dan terus dijaga serta dikelola. Alat musik tradisional satu ini bwgitu unik dan legend, anda bisa mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang gamelan tersebut.

5. Gedung Pusaka

Gedung Pusaka
foto: https://www.instagram.com/nicoexodus_exodusbike/

Melihat koleksi pusaka peninggalan kerajaan di galeri Gedung Pusaka yang didirkan pada tahun 1997. Wisatawan bisa melihat berbagai koleksi pusaka dan senjata tradisional yang ada sejak zaman dahulu.

Benda-benda tersebut disimpan dalam lemari kaca agar tetap terjaga kebersihan dan terhindar dari pegangan para wisatawan. Sehingga anda hanya bisa melihat dan menikmatinya saja, karena dilarang untuk menyentuhnya.

6.  Gedung Kereta

Gedung Kereta
foto: https://www.instagram.com/johnyroxane/

Yang terakhir ada gedung Kereta yang didirkan pada tahun 1990 dengan barangan koleksi kereta Naga Paksi. Yaitu kereta peninggalan dari Pangeran Soeria Koesoemah Adinata di masa lalu yang masih tersimpan dengan rapi.

Gedung satu ini menyimpan kereta kencana yang sudah ada sejak zaman kebupatian dengan bentuk unik dan bermakan dalam. Jika anda berkunjung kedalam ruangan ini pastinya akan takjub dengan tampilan kereta yang mencolok.

Kereta tersebut dibuat dengan sangat detail pada setiap sudutnya, serta pewarnaan yang intens sehingga menampilkan sajian yang menarik.

Review sebelumnya –> Kampung Toga banyak wahana wisata anti mainstream untuk liburan tak terlupakan.

Tips Berkunjung

tips berkunjung di Museum Prabu Geusan Ulun
foto: https://www.instagram.com/gurilaps/

Untuk liburan yang lebih berkualitas dan menyenangkan di Museum Prabu Geusan Ulun. Berikut beberapa tips liburan yang sikidang siapkan untuk anda.

  • Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu di pagi hari dan jangan lupa simak informasi operasional wisata Museum Prabu Geusan Ulun.
  • Datang bersama keluarga untuk berlibur sekaligus belajar sejarah kota Sumedang di Museum Prabu Geusan Ulun.
  • Bawalah kamera untuk mengabadikan momen liburan dengan berbagai macam barang koleksi menarik didalamnya.

Semoga artiket wisata Museum Prabu Geusan Ulun yang sikidang berikan bisa menambah informasi. Dan memudahkan perjalanan liburan anda di kota Sumedang.

Previous articleKampung Toga Sumedang
Next articlePuncak Damar Waduk Jatigede