Fungsi utama pagar pada rumah dijual di jakarta selatan adalah untuk memberikan keamanan kepada seluruh penghuni rumah. Fungsi ini juga berlaku untuk setiap rumah yang ada di manapun. Pagar rumah, terutama gerbang rumah merupakan bagian pertama yang dilihat oleh tamu ketika datang berkunjung ke rumah kita. Maka dari itu, desain pagar rumah dapat menciptakan kesan terhadap pemilik rumah di mata para tamu.
Walaupun fungsi utama pagar rumah lebih kepada keamanan, tetapi kita juga jangan menyepelekan tampilan esetikanya. Ketika hendak memilih pagar rumah, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini :
Jangan Tempatkan Bukaan di Tengah
Pada rumah dijual di Malang, agar pagar dapat mengamankan rumah sebaiknya hindari menempatkan bukaan gerbang di bagian tengah. Gerbang untuk masuk rumah sebaiknya ditaruh di bagian sisi, baik di sebelah kanan atau di sebelah kiri, asal jangan di tengah-tengah tergantung dari posisi rumah seperti apa. Mengapa jangan menempatkan bukaan gerbang di bagian tengah? Hal ini karena ketika pagar dibuka akan langsung berada pada posisi yang gampang dimasuki.
Hindari Penggunaan Garis Horizontal
Pertimbangan keamanan menjadi prioritas utama dalam membangun pagar rumah. Maka dari itu, sebaiknya hindari pagar rumah yang memiliki motif atau pola garis horizontal. Kenapa? Hal ini karena garis-garis horizontal pada pagar akan memudahkan orang naik ke pagar. Ini tentunya harus dihindari agar tidak mudah mengundang pencuri ke dalam rumah. Gerbang dengan garis horizontal, dari sisi keamanan memang kurang. Jika ingin menggunakan garis horizontal, sebaiknya pilih yang panjang hingga bawah agar tidak ada bagian yang gampang dinaiki orang yang berniat jahat.
Memadukannya dengan Desain
Dari sisi estetika, pagar rumah untuk rumah dijual di Jakarta Selatan juga harus dipadu padankan dengan desain rumah yang sesuai. Pagar rumah bisa disamakan warnanya dengan warna rumah, dapat pula disesuaikan dengan tema besar yang usung pada rumah. Misalnya, rumah yang ditempati mengusung konsep tradisional, maka desain pagar rumah yang akan dibangun juga harus berbau etnik dan tradisional. Kini banyak sekali pagar yang telah menggunakan konsep ini untuk memperindah tampilan rumahnya di hadapan para tamu.
Memilih Bahan Material
Biasanya, bahan yang digunakan untuk rumah terdiri dari material kayu atau kaca buram. Kedua bahan tersebut akan menjaga privasi pemilik rumah sehingga tidak dapat terlihat langsung oleh tetangga, maupun tamu yang datang berkunjung. Apalagi, bila rumah berada di dekat jalanan yang sibuk, tentunya kamu membutuhkan privasi yang cukup. Agar tidak terkesan kaku, gerbang rumah dengan kedua bahan material di atas dapat diubah desainnya menjadi lebih hangat, misalnya seperti pagar rumah dengan motif pahatan besi yang etnik.
Memeriksa Ukuran Rumah
Sebelum memasang pagar pada rumah dijual di Malang, kamu juga harus memeriksa ukuran rumah terlebih dahulu. Rumah minimalis tentunya juga harus menggunakan pagar rumah yang tidak terlalu besar. Pilih pagar minimalis yang tingginya kurang lebih sekitar 1,2 meter. Jika rumah yang akan dipasangi pagar, maka pilih pagar rumah yang tinggi dan besar. Ini berguna agar tampilan rumah tetap proporsional sehingga tampil lebih estetik.
Jenis Pagar Rumah
Pilih pagar rumah dengan bahan yang kuat, ini pasti. Pagar yang kuat tentunya tidak akan mudah rusak atau dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab. Jika ingin berkreasi, pilih bahan yang mudah dibentuk. Jangan lupa, kamu juga harus membersihkan pagar rumah secara berkala.
Nah, itu tadi beberapa langkah yang bisa kamu lakukan pada saat memasang pagar rumah di rumah di Jakarta Selatan milikmu.
