Taman Buru Kareumbi Masigit menjadi destinasi wisata rekomended dan sayang untuk anda lewatkan ketika menghabsikan waktu libur di Bandung. Salah satu rekomendasi tempat wisata alam adalah Taman Buru Kareumbi Masigit. Ini merupakan area konservasi yang memiliki luas 12.420,70 hektar.
Wisata alam ini menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu libur dengan kegiatan yang menyegarkan pikirkan. Suguhan alam yang asri dan cuaca yang sejuk akan membuat siapa saja betah berlama-lama.
Bandung menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan bermacam destinasi yang menawan. Mulai dari wisata sejarah, pusat perbelanjaan yang banyak dan keren, hingga wisata alam.
Selain pemandangan yang menyejukkan mata, pengunjung juga dapat melihat berbagai flora dan fauna di taman ini. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan mengenai Buru Kareumbi Masigit berikut.
Harga Tiket Masuk Taman Buru Kareumbi Masigit
Untuk bisa memasuki area taman ini pengunjung harus membayar tiket yang sangat ramah di kantong. Harga tiket masuk Taman Buru Kareumbi Masigit dibedakan berdasarkan hari.
Di hari biasa (Senin-Jum’at) pengunjung dikenai tarif tiket sebesar Rp. 5.000 dan saat weekend (Sabtu dan Minggu) dikenai tarif sebesar Rp. 7.500.
Harga tiket masuk pada Taman Buru Kareumbi Masigit dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak pengelola wisata.
Alamat dan Rute Lokasi
Lokasi Taman Buru Kareumbi Masigit berada di dalam 3 kabupaten, yaitu Bandung, Sumedang, dan Garut. Alamat Taman Buru Kareumbi Masigit secara lengkap adalah di Desa Leuwiliang, Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, 40359.
Rute untuk menuju lokasi bisa dituju dengan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau kereta.
Untuk pengunjung yang menaiki kendaraan pribadi. Bisa menuju ke Jalan Kopo – By Pass Jalan Soekarno Hatta – ke daerah Cileunyi menuju By Pass Cicalengka. Kemudian setelah perjalanan 2 km, perhatikan petunjuk arah ke objek wisata Curug Cinulang dan ikuti.
Setelah kurang lebih 2 km lagi, Anda akan menemui pertigaan kecil, pilih arah kiri. Mulai dari sini perjalanan akan sangat menenangkan karena disuguhkan pemandangan yang sangat menawan.
Selepas melewati perkampungan, di ujung jalan akan terlihat lokasi Taman Buru Kareumbi Masigit. Untuk angkutan umum, rute yang dilalui sama dengan rute kendaraan pribadi. Anda bisa naik angkutan kota/bus di terminal Leuwi Panjang atau naik ojek dari arah Cicalengka.
Sedangkan untuk kereta api, pilih tujuan Stasiun Cicalengka dan lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum, seperti bus atau ojek. Berikut ini akses google maps yang bisa kamu gunakan sebagai penunjuk arah.
Datang juga ke –> Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey Bandung nikmati berbagai macam spot foto terbaik di tempat satu ini.
Jam Buka Taman Buru Kareumbi Masigit
Taman konservasi ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB. Jam operasional ini berlaku setiap hari kecuali ada reservasi atau pemesanan untuk kegiatan tertentu.
Pengunjung bisa datang kapan saja tetapi pastikan berkunjung saat cuaca sedang cerah. Suasana di taman konservasi ini sangatlah segar karena dikelilingi dengan pepohonan dan vegetasi hijau lainnya.
Bagi anda yang menyukai tantangan dan petualangan, disini terdapat banyak aktivitas dan hal seru yang dapat dilakukan. Nikmati berjelajah hutan bersama teman, sahabat, atau rombongan lainnya.
Biasanya taman ini didominasi oleh wisatawan dari kalangan anak muda pecinta alam. Banyak yang melakukan susur hutan, camping, trekking dan kegiatan lainnya.
Daya Tarik
Taman Buru Kareumbi Masigit merupakan tempat wisata di Cicalengka yang populer dikunjungi para pecinta alam. Kawasan tersebut merupakan satu-satunya taman buru di Jawa Barat.
Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 11 taman buru, dan Taman Buru Kareumbi ini menjadi salah satunya. Menurut Konservasi TBMk luas lahan dikawasan taman tersebut yakni sekitar 12.420 hektar.
Kawasan ini menjadi tempat pemberdayaan masyarakat, penangkaran rusa, serta pendidikan dan pelathian konservasi lainnya. Untuk penangkaran rusa sendiri ditempatkan pada lahan dengan luas mencapai 45-48 hektar dengan sekitar 47 rusa.
Adanya penangkaran rusa ini bukan hanya sebagai pengembiakan biasa. Namun juga menjadi pemantau bagi binatang liar lainnya yang menjadi penyeimbang ekosistem hutan.
Dengan adanya rusa tersebut, binatang liar lain mulai bermunculan seperti macan tutul, babi hutan, landak, berang-berang, elang dan lainnya. Terdapat pula beragam jenis pepohonan besar seperti puspa, caringin, rancamala dan masih banyak lagi.
Penamaan Masigit berasal dari nama sebuah bukit yang letaknya berada disebelah timur kawasan taman konservasi ini. Sedangkan Kareumbi memiliki makna sebuah gunung yang ada di sisi barat kawasan.
Kareumbi juga merupakan sebuah nama pohon yang konon dulu banyak tumbuh disekitar kawasan hutan itu. Selain itu, hutan konservasi ini dijadikan sebagai obyek wisata untuk melakukan kegiatan jungle trek, bike park, camping ground, dan lainnya.
Fasilitas
Fasilitas Taman Buru Kareumbi Masigit tidak jauh dari tema alam. Semua fasilitas ini bisa disediakan untuk menunjang liburan para pengunjung lebih lengkap.
- Area parkir mobil dan motor
- Toilet
- Musholla
- Kantin
- Rumah pohon
- Rumah rusa
- Camping Ground
- Trekking Sepeda
- Wali Pohon
- Outbond
- Off Road
- Wisma
- Ruang pelatihan, dan masih banyak lainnya.
Nikmati tempat wisata Bandung satu ini bersama orang tercinta ketika hari libur tiba dan dapatkan perjalanan liburan tak terlupakan.
Spot Wisata di Taman Buru Kareumbi Masigit
Meskipun kawasan ini berupa hutan dan terdengar membosankan. Namun jangan salah di sini Anda bisa melakukan berbagai kegiatan seru dan menyenangkan lho.
Berikut aktivitas di Taman Gunung Buru Kareumbi Masigit Bandung yang bisa pengunjung lakukan:
1. Bike Park
Area ini dikhususkan untuk pengunjung yang ingin bersepeda. Di track khusus sepeda ini, Anda bisa mengelilingi hutan dengan sajian pemandangan alam yang asri dan menyejukkan.
Track sepeda di taman ini tergolong sulit atau menantang. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan fisik yang prima untuk bisa aman saat bersepeda.
Berhati-hatilah saat melakukan kegiatan ekstrim satu ini, karena trekking yang tidak disertai persiapan lengkap akan sia-sia. Pastikan anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan jangan lupa untuk membawa air minum yang cukup.
Berhati-hati pula jika bertemu hewan liar sebaiknya menghindar, karena memang banyak satwa yang terdapat dikawasan hutan tersebut. Mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang bisa mengancam nyawa, sehingga sebaiknya selalu waspada.
2. Program Wali Pohon
Ini adalah program berupa penanaman 1000 pohon di mana peserta akan mendapatkan 1 bukit dengan nama diri sendiri atau organisasi. Jika jumlah pohon yang dibeli di bawah 30, maka itu termasuk ke dalam golongan perorangan
Untuk penanaman 6000 pohon, maka akan mendapatkan 1 hutan dengan nama yang akan tertera di kawasan taman konservasi ini. Maka tidak heran di sini, Anda akan menemukan nama-nama orang atau organisasi/perusahaan, seperti Pertamina.
Kegiatan ini memiliki tarif sebesar Rp. 50.000 per pohonnya. Biaya tersebut sudah termasuk sertifikat dan PIN yang dapat digunakan untuk mengecek status tanaman secara online.
Kunjungi juga –> Tebing Citatah wisata alam yang akan memanjakan adrenalin anda, cocok untuk melepaskan kepenatan.
3. Rumah Pohon
Rumah pohon merupakan area untuk menginap di taman Buru yang terbuat dari kayu. Namun, Anda tidak perlu khawatir akan roboh. Karena jenis kayu yang dipakai sangat berkualitas dan berasal dari hutan yang telah tumbang.
Bentuk rumah pohon ini mirip dengan rumah panggung yang bisa dimasuki maksimal 5 – 8 orang. Fasilitas yang ada antara lain, sleeping bag, lampu gas, namun tidak ada aliran listrik.
Untuk Anda yang tertarik mencoba rumah pohon ini harus membayar sewa sebesar Rp. 2.700.000 per malam. Namun untuk yang datang dengan teman atau pasangan akan mendapatkan harga satuan sebesar Rp. 500.000 – Rp. 700.000 per malam.
Meski tak memiliki fasilitas yang lengkap, namun rumah kayu ini bisa menjadi alternative terbaik untuk tidur saat malam hari. Lebih nyaman dan aman dari gangguan hewan liar.
Selain itu, wisatawan akan dibuat istirahat untuk menggunakan handphone atau bermain sosial media. Anda bisa mempererat hubungan dengan teman dan sahabat, serta berquality time bersama orang tercinta.
4. Camping Ground dan Pelatihan
Di taman ini juga bisa dijadikan tempat kemah yang menarik. Kegiatan organisasi sekolah, kampus, perusahaan, atau keluarga bisa memanfaatkan area ini untuk melakukan berbagai aktivitas outdoor yang seru.
Pastinya akan menjadi kegiatan yang sangat seru jika bercamping diarea hutan yang rimbun. Anda tak perlu takut, dengan datang bersama rombongan dipastikan akan aman dan selamat selama kunjungan.
Persiapkan dengan baik segala keperluan dan peralatan tenda dari rumah. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa melakukan outbond dengan kegiatan yang seru dan menyenangkan.
Dapatkan pengalaman berlibur ke Taman Buru Kareumbi Masigit yang tak akan terlupakan dengan beragam momen indah yang didapat.
Tips Berkunjung
Berikut ini adalah tips berkunjung ke taman konservasi Buru Kareumbi Masagit agar liburan tetap aman dan menyenangkan:
- Gunakan/ bawa pakaian yang tebal. Hal ini karena udara di area taman yang dingin.
- Bawa perlengkapan sesuai dengan aktivitas yang dipilih. Misalkan, untuk camping atau menginap di rumah pohon, Anda harus mempersiapkan logistik dengan baik, seperti pakaian, makanan, minuman, dan lainnya.
- Bawa kamera, bisa kamera profesional atau kamera smartphone. Jangan lupa abadikan momen dengan pemandangan keren di sana.
Demikian informasi seputar Taman Butu Kareumbi Masagit. Pilih aktivitas seru sesuai keinginan Anda.
Review sebelumnya –> Situ Cisanti cocok untuk berakhir pekan dengan berbagai spot wisata dan wahana rekomended.
Untuk dapat berlibur ke tempat wisata di Bandung tanpa ribet ikuti paket tour Bandung dari Sikidang Travel Guide. Semua kebutuhan kebutuhan wisatawan akan disiapkan, mulai dari tiket wisata, hotel, dan lainnya.
Jasa ini memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik, sehingga tidak Anda dijamin tidak akan kecewa. Segera rencanakan destinasi wisata Anda sekarang juga dengan menikmati berbagai macam layanan paket liburan seru dari sikidang.